Terkini Klinik Medika Stannia Belinyu Sudah Steril dan Siap Beroperasi Kembali

Klinik Medika Stannia Belinyu Sudah Steril dan Siap Beroperasi Kembali

Belinyu – Setelah tanggal 9 Juni kemarin diumumkan tes Swab seorang perawat (LH) dari Klinik Medika Stannia Belinyu hasilnya positif, langsung dilakukan segera tes Swab kepada seluruh karyawan KMS Belinyu lainnya. Didapatkan hasil tambahan 4 positif lagi dari 43 karyawan tersebut, berinisial M, S, B, dan N.

Dari keterangan yang didapatkan oleh dr. Zainal Arpan, Direktur RS Medika Stannia Sungailiat, diketahui bahwa semua pasien yang positif tersebut saat ini sudah ditangani dengan baik di ruang isolasi COVID-19 di RS Medika Stannia Sungailiat, dan semua rekan Klinik yang hasil Swabnya negatif juga sudah dilakukan isolasi mandiri masing-masing.

Pasca diketahui positifnya beberapa personil Klinik, sempat diputuskan untuk menutup operasional Klinik selama 14 hari. Namun mulai hari Sabtu besok Klinik Medika Stannia Belinyu akan beroperasi kembali setelah sudah dilakukannya proses sterilisasi dan disinfeksi seluruh ruangan Klinik pada hari Kamis kemarin dan tenaga medis pengganti akan dikerahkan dari RS Medika Stannia Sungailiat menggantikan petugas Klinik yang sedang isolasi mandiri, sehingga aman untuk melakukan pelayanan.

Ia menambahkan ada 8000 peserta BPJS yang terdaftar di Klinik Medika Stannia Belinyu sehingga bila Klinik ditutup dikhawatirkan masyarakat jadi terhambat untuk berobat. Dengan langkah ini semoga menjadi solusi dan Klinik Medika Stannia Belinyu bisa terus memberikan sumbangsihnya melayani masyarakat Belinyu dan Kabupaten Bangka pada umumnya. Mengenai pembukaan kembali layanan ini sudah mendapat persetujuan dari Dinkes Kabupaten Bangka dan Camat Belinyu.

“Mari kita doakan semua korban COVID-19 yang masih berjuang agar cepat sembuh dan semoga kita semua senantiasa dilindungi. Tetap terapkan protokol kesehatan yang sudah dihimbaukan Pemerintah, demi kesehatan kita dan keluarga yang kita cintai. COVID-19, jauhi penyakitnya tapi tetap support penderitanya”, tukas dr. Arpan menutup percakapan. (*DST)

Related Post

Jumat Berkilau, Program Bakti Sosial Operasi Mata Katarak Gratis di Klinik Mata Bakti Timah RSBT PangkalpinangJumat Berkilau, Program Bakti Sosial Operasi Mata Katarak Gratis di Klinik Mata Bakti Timah RSBT Pangkalpinang

Pangkalpinang – Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhnya lensa mata, sehingga membuat penglihatan menjadi kabur. Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia, dan bisa terjadi pada salah satu atau

× How can I help you?