Integrated; Manajemen Risiko terintegrasi dengan seluruh Aktivitas Perusahaan.
Structured and Comprehensive; Manajemen Risiko diterapkan secara terstruktur dan komprehensif.
Customized; Manajemen Risiko harus disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan, harus diselaraskan dengan konteks internal dan eksternal Perusahaan dan Profil Risiko yang dihadapi Perusahaan.
Inclusive; Manajemen Risiko harus bersifat inklusif/melibatkan seluruh pihak yang relevan.
Dynamic; Manajemen Risiko bersifat dinamis terhadap perubahan Best Available
Information; Manajemen Risiko harus didasarkan pada informasi tersedia yang terbaik.
Human and Cultural Factors; Manajemen Risiko mempertimbangkan faktor manusia dan budaya.
Continual Improvement; Manajemen Risiko perlu dilakukan perbaikan secara berkelanjutan melalui pembelajaran dan pengalaman
Menetapkan dan mendukung kebijakan Manajemen Risiko.
Menyelaraskan Manajemen Risiko dengan strategi dan tujuan Perusahaan.
Menentukan besar (jumlah dan jenis) Risiko yang bersedia diambil sebagai panduan dalam penyusunan Kriteria Risiko.
Menentukan indikator kinerja Manajemen Risiko yang sejalan dengan indikator kinerja Perusahaan.
Memastikan kepatuhan (compliance) terhadap hukum dan regulasi.
Memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan telah dialokasikan untuk Manajemen Risiko.
Mengkomunikasikan manfaat dari Manajemen Risiko kepada seluruh pemangku kepentingan.
Memberikan kewenangan, tanggung jawab dan akuntabilitas di seluruh level Perusahaan sesuai dengan perannya masing–masing.
Memastikan sistem informasi Manajemen Risiko telah berjalan efektif.
Efektivitas Sistem Manajemen Risiko