Jumat Berkilau, Program Bakti Sosial Operasi Mata Katarak Gratis di Klinik Mata Bakti Timah RSBT Pangkalpinang

Pangkalpinang – Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan mengeruhnya lensa mata, sehingga membuat penglihatan menjadi kabur. Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia, dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus. Katarak menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia, berdasarkan survey tahun 2014-2016 di 15 provinsi, diketahui 70-80% penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan di Indonesia adalah Katarak. Saat ini banyak masyarakat Bangka Belitung yang terkena penyakit mata Katarak. Satu-satunya cara menangani hanya melalui operasi, dan dikarenakan biaya operasi yang cukup besar mengakibatkan tidak semua orang bisa mengoperasi Kataraknya.

PT RSBT melalui Klinik Mata Bakti Timah (KMBT) di RSBT pangkalpinang, bekerja sama dengan UPZ Baznas Timah, mengadakan Baksos Operasi Mata Katarak gratis secara rutin bagi masyarakat yang membutuhkan. Dikatakan oleh dr. Edwin Bayu Saputra, Sp.M selaku penanggung jawab KMBT, “Baksos ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap penderita Mata Katarak yang tidak mampu. Kita berharap dengan operasi Mata Katarak gratis ini bisa membantu banyak pasien agar bisa beraktifitas dengan normal dan maksimal kembali.”

Dr. Firmansyah, MARS selaku Direktur RSBT Pangkalpinang juga menyebutkan bahwa PT RSBT melalui RSBT Pangkalpinang telah berkomitmen untuk lebih banyak membantu dan menebarkan manfaat bagi masyarakat, salah satunya melalui program Baksos ini.

Program Baksos Operasi Mata Katarak Gratis ini diberi nama “Jumat Berkilau”, yang mana rutin dilaksanakan di hari Jumat dan sudah berjalan setiap minggunya sejak tanggal 29 April 2020 lalu. Mengenai ketentuan dan persyaratan mengikuti program ini bisa menghubungi nomor 082372718752 (KMBT) atau 085268497684 (Humas RSBT Pangkalpinang), di jam kerja.

Saat ini sudah ada beberapa pasien yang berhasil terbantu dengan program ini. Salah satunya adalah Haitoni pria paruh baya asal Desa Payabenua yang dioperasi pada tanggal 12 Juni 2020, berterima kasih dan sangat terbantu dengan adanya program ini. Harapan kedepannya ada banyak program-program serupa, sehingga bisa membantu orang yang membutuhkan lebih banyak lagi.

Sekilas mengenai Klinik Mata Bakti Timah, Klinik ini mulai beroperasi pada tanggal 30 Maret 2020. Awalnya bernama Klinik Mata Cendrawasih, namun sejak 16 April 2020 bernama Klinik Mata Bakti Timah. Telah dilengkapi dengan alat operasi Phaco Emulsifikasi (awam disebut dengan teknik laser) yang mana manfaatnya:

  • Luka penyembuhan cepat
  • Penglihatan cepat membaik
  • Aman
  • Pendarahan minimal
  • Tanpa jahitan

KMBT bercita-cita bisa menjadi pusat rujukan Penyakit Mata dan akan diperkuat oleh dokter-dokter Spesialis Mata dari Babel kedepannya. Untuk info kegiatan KMBT bisa dilihat di laman FB “Klinik Mata Bakti Timah” atau IG @klinikmatabaktitimah.

“Setiap orang berhak menikmati indahnya dunia lewat penglihatan yang sehat. Berinteraksi dengan keluarga tercinta, bekerja mencari nafkah, beribadah dan melakukan banyak hal dengan leluasa. Mata yang sehat adalah modal utama kita.” tutup dr. Edwin. (*DST)